Ingin kredit Mobil? Ketahui Apa Itu DP dan Keuntungannya
Apakah Anda mengetahui apa itu DP? DP merupakan pembayaran uang dimuka pada transaksi pembelian barang seperti rumah, kendaraan dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya Anda dapat mengetahui banyak hal mengenai DP dalam penjelasan di bawah ini
Pengertian DP
Pengertian DP atau down payment dalam dunia ekonomi diartikan sebagai pembayaran uang muka di awal dalam persentase tertentu dari harga total barang. DP berbeda dengan pinjaman. Hal ini karena sistem DP berbeda dengan sistem pinjaman di Bank, koperasi dan sejenisnya.
Pemberian uang muka dalam sistem DP pada dasarnya bisa bervariasi. Variasi pemberian nominal DP didasarkan atas barang yang di ambil. Apabila melakukan pembelian kendaraan seperti mobil misalnya, maka DP yang perlu diberikan adalah 20% dari harga total.
Misalnya, ingin melakukan pembelian mobil dengan harga 100 juta, maka DP yang harus disiapkan jika dihitung dari 20% nya adalah 20 juta, agar Anda bisa membawa pulang mobil impian. Meski begitu, besarnya persentase DP bisa berubah sesuai dengan kebijakan penjualan.
Tidak jarang pihak penjual menarik biaya DP sebesar 25% untuk kendaraan seperti mobil. Pemberian DP merupakan bukti yang menunjukkan komitmen pembeli sekaligus meningkatkan kepercayaan bagi pihak penjual.
Berapa Angsuran DP Yang Harus Dibayarkan?
Angsuran DP yang harus dibayarkan oleh masing-masing pengguna kredit berbeda-beda dan ditentukan dari besaran nominal DP yang diberikan. Apabila di awal pembelian kendaraan bermotor Anda memberikan DP dengan nominal yang besar, maka akan mendapatkan cicilan yang kecil.
Berbeda lagi jika Anda melakukan pembayaran di awal dengan jumlah yang kecil, maka besaran angsuran yang harus dibayarkan untuk setiap bulannya akan lebih besar. Antara kedua model angsuran ini dapat Anda sesuaikan dengan keinginan dan kemampuan masing-masing.
Keuntungan Penggunaan Down Payment Dalam Jumlah Besar
Sebagai salah satu alternatif pembiayaan serta peminjaman, penggunaan DP dapat memberikan banyak keuntungan. Keuntungan ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu keuntungan memberikan DP dalam jumlah yang banyak dan memberikan DP dalam jumlah kecil.
Keuntungan ketika Anda memberikan DP dalam jumlah yang besar yang pertama adalah mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah. Ketika Anda membayar DP dengan nominal yang besar maka semakin kecil pula suku bunga yang harus dibayarkan.
Selain itu, apabila Anda memberikan DP besar, otomatis dari pihak penjual akan menaruh kepercayaan kepada lebih, sehingga risiko sebagai kreditur juga akan berkurang. Keuntungan lainnya selain di atas dalam pembayaran DP nominal besar dapat Anda ketahui dalam uraian berikut.
- Mendapatkan Pembayaran Bulanan Yang Kecil
Penggunaan DP yang besar akan menjadikan pembayaran atau angsuran bulanan menjadi kecil. Biaya angsuran yang kecil juga dapat mengurangi beban tanggungan dari pembeli. Artinya disini adalah, pemberian DP besar tidak merugikan dan menawarkan keringanan cukup besar. - Mempunyai Peluang Mendapatkan Pinjaman di Masa Yang Akan Datang
Saat Anda memberikan DP dalam jumlah yang besar maka tanggungan bulanan Anda juga akan semakin kecil. Ketika Anda mendapatkan tanggungan yang kecil, maka sebagai pihak pembeli Anda akan lebih mudah untuk melakukan pelunasan.
Ketika proses pelunasan berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal, maka pihak pemberi pinjaman juga akan merasa senang. Pada akhirnya, Anda akan berkesempatan untuk mendapatkan kredit kembali di lain waktu dari pihak kreditur.
Keuntungan Penggunaan Down Payment Dalam Jumlah Kecil
Selanjutnya, keuntungan ketika Anda membayarkan DP dalam jumlah yang kecil di awal pembayaran dapat Anda ketahui dalam poin-poin berikut.
- Dapat Melakukan Pembelian Dengan Lebih Cepat
Anda yang melakukan pembayaran DP nominal kecil di awal pembelian akan mendapatkan keuntungan berupa memangkas waktu menabung dan memiliki barang secepat mungkin.
Misalnya saja untuk membeli sebuah mobil, bisa jadi Anda harus menabung berpuluh tahun. Namun, dengan memanfaatkan DP nominal kecil di awal, maka Anda dapat melakukan proses pembelian dengan lebih cepat.
- Mempunyai Cadangan Uang Darurat
Ketika uang Anda tidak dihabiskan untuk melakukan pembayaran barang, otomatis Anda masih mempunyai uang cadangan untuk ditabung. Uang tabungan ini dapat digunakan untuk mengatasi apabila sewaktu-waktu Anda harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga.
Jadi, tidak perlu memaksakan diri untuk mengeluarkan seluruh tabungan untuk pembayaran DP karena kedepannya tidak tahu biaya apa saja yang akan dibutuhkan. Jadi, DP kecil tetap bisa memberikan keuntungan bagi Anda.
- Masih Mempunyai Biaya Untuk Perbaikan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, saat membeli barang seperti rumah atau kendaraan, secara otomatis Anda akan memerlukan biaya untuk perbaikan dan perawatan. Karena itulah, Anda perlu mempunyai tabungan dan tidak menyerahkan keseluruhan uang untuk DP.
Seputar Total Down Payment (TDP)
Setelah mengetahui apa itu DP, kali ini Anda bisa mengetahui mengenai total down payment atau TDP. TDP adalah total keseluruhan dari DP murni yang sudah dibayarkan. Ketentuan harga TDP yang Anda bayarkan adalah DP murni yang telah ditambah dengan pembiayaan lain.
Pembiayaan lain tersebut sudah termasuk angsuran, administrasi, dan pembayaran asuransi. Karena TDP masih sangat asing di telinga masyarakat maka jarang sekali pembeli yang mengetahui TDP dan lebih paham dengan istilah DP.
Meski begitu, banyak dari pihak dealer atau pemberi pinjaman telah mencantumkan perhitungan TDP di dalam brosur atau tabel cicilan kendaraan bermotor. Namun, memahami TDP tidak ada salahnya untuk Anda lakukan sebelum melakukan kredit.
Simulasi Pemberlakuan DP Pada Kendaraan Bermotor
Untuk lebih memahami proses penggunaan DP, penjelasan selanjutnya ini akan memberikan contoh atau simulasi total DP jika Anda melakukan pembelian terhadap kendaraan bermotor seperti mobil. Kredit mobil dapat disebut dengan KKB atau kredit kendaraan bermotor.
Hampir sama dengan KPR (kredit pemilikan rumah) untuk melakukan kredit mobil, Anda dapat mengajukan pinjaman kepada bank yang menyediakan pinjaman KKB. Apabila Anda tidak ingin berhubungan dengan bank, maka bisa melakukan pinjaman melalui leasing.
Antara bank dan leasing memiliki kekurangan dan kelebihan dam Anda dapat menyesuaikan dengan keinginan. Namun, yang pasti, kedua jasa ini sama-sama direkomendasikan untuk Anda gunakan.
Selanjutnya, sebagai contoh perhitungan pembelian mobil menggunakan sistem DP adalah sebagai berikut.
Jika Anda melakukan pembelian Harga mobil OTR: Rp 250.000.000, maka uang muka atau DP angsuran sebesar 30% yaitu 75.000.000.
Kemudian, dengan harga tersebut, Anda bisa melakukan angsuran selama 5 tahun ke Bank dengan total 320.000.000 dengan estimasi suku bunga 4.8%. Disini, angsuran yang harus Anda bayarkan per bulannya adalah Rp 3.616.000.
Bagaimana? apakah Anda mempunyai keinginan untuk melakukan pembelian kendaraan bermotor menggunakan sistem kredit? Apapun keputusan Anda, pastikan untuk selalu menyesuaikan dengan biaya pemasukan dan pengeluaran yang diterima setiap bulannya.
Pastikan cicilan yang Anda bayarkan tidak melebihi 30 persen dari total pemasukan per bulan. Dengan begitu, Anda akan tetap bisa menata keuangan dengan aman dan tentunya minim risiko.
Sumber: suzuki.co.id